PALEMBANG - Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru menghadiri acara silaturahmi dan rapat kerja anggota DPR RI Komisi V Eddy Santana Putra, dan anggota Komisi IV DPR RI, Renny Astuti terkait rencana pembangunan tahun 2022 di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Selasa (10/8).
Gubernur Sumsel mengungkapkan bahwa, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat menjadi salah satu pembangunan yang berdampak besar bagi komoditas yang ada di Sumsel, baik minerba maupun pertanian dan perkebunan.
"Maka ini butuh dukungan setiap pihak agar pembangunan ini berjalan dengan baik, terutama konsen untuk melakukan pemindahan Pelabuhan Boom Baru ke Tanjung Carat beserta pendukungnya, " ujar dia.
Untuk LRT yang ada di Kota Palembang, Herman Deru mendorong agar Kemenhub dapat membangun kantong parkir di kawasan stasiun LRT, agar minat masyarakat dalam menggunakan LRT sebagai moda transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat.
Dia juga meminta Komisi V mendorong penataan ulang kawasan Sungai Musi, sehingga selain sebagai jalur transportasi air, juga dapat menjadi daya tarik wisata, dan perlu mendorong Kementerian Desa agar membentuk kembali Dana Alokasi Khusus (DAK) Perkantoran.
Sementara itu, Edi Santana Putra katakan Komisi V DPR RI sejak awal menyuarakan kepada pemerintah pusat soal pembangunan infrastruktur di Sumsel. Salah satunya prioritas pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. Dan akan Kembali menyuarakan pembangunan tol Tanjung Api-api guna mempercepat akses menuju lokasi pelabuhan Tanjung Carat.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan beberapa aspirasi agar Pemprov Sumsel membangun powerplan dengan menggandeng pihak swasta. Kemudian meminta bantuan Pemprov untuk memindahkan pabrik karet yang selama ini dinilai cukup mengganggu khususnya dampak kepada lingkungan.
Komisi V juga. masih melakukan kajian perubahan konsep UU Jalan sehingga nantinya APBN digunakan untuk pembangunan jalan tanpa melihat status jalan tersebut. (Rill)