Kapolda Sumsel Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Sekolah Kusuma Bangsa

PALEMBANG - Mengawali senin pertama di hari tugasnya sebagai Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto memantau langsung vaksinasi Merdeka yang melayani Jemaah Masjid Agung di Sekolah Kusuma Bangsa (Kumbang) Palembang, Senin (6/9). 

Dijadwalkan ada sebanyak 2500 peserta yang mengikuti vaksinasi massal ini. 

Baca juga: Mau Jadi Personil Polri Jalur SIPSS? Polres Beltim Siap Melayani Masyarakat yang Mendaftarkan Diri

Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, pengamanan stok vaksin menjadi salah satu fokusnya dalam membantu penanganan Covid-19 di Sumsel. 

"Dan ini memang sudah dilakukan sedari awal yakni mengawasi vaksin mulai kualitas yang akan diberikan ke masyarakat serta memastikannya tepat sasaran, " ujarnya. 

Baca juga: Kasus IRT Lempar Pabrik Rokok, Polri: Sudah Dimediasi 9 kali Tapi Gagal

Seperti diketahui, seluruh Kabupaten Kota di Sumsel saat ini tidak ada lagi yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19. 

Meski demikian, Irjen Pol Toni Harmanto mengingatkan seluruh lapisan masyarakat supaya jangan lengah dengan kondisi tersebut. 

Baca juga: Setelah Uji Kelayakan, Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry Setuju Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Menurutnya, menekan angka BOR atau keterisian tempat tidur di rumah sakit supaya tidak bertambah menjadi salah satu fokus utama yang harus diperhatikan saat ini. 

"Kita tahu kemarin ada penambahan kasus positif sekitar 90 orang akan tetapi tingkat kesembuhan juga naik. Kita tentunya berharap ada fluktuasi yang menjawab antara penambahan kasus, namun disisi lain BOR-nya turun, " ujarnya. 

Baca juga: Tersisa 9 Orang, Kapolri Listyo Sigit Probowo: Satgas Madago Raya TNI- Polri Terus Buru Kelompok MIT

Selain itu, perhatian kepada Pasien Isolasi Mandiri (Isoman) turut menjadi prioritas dari mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) ini. 

Hal itu bertujuan untuk mencegah risiko penularan Covid-19 dari pasien isoman. 

Baca juga: Kapolri: Negara Tidak Boleh Kalah Dengan KKB Papua

"Isoman juga jadi prioritas kita karena ditakutkan menjadi klaster terbesar penyumbang masalah Covid. Mereka yang tidak patuh saat isoman, bisa jadi penular Covid-19. Ini juga menjadi target saya untuk memperhatikan yang isoman ini, " ungkapnya.

Pantauan awak media diantara vaksinasi ini yang menjadi sasarannya yakni dari Budha Suci, PHDI, Segenap Pengurus & Jemaah Masjid Agung dan Perhimpunan Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia).