Diesnatalis HMPI Ke 22 Tahun, Rusman Ariyanto : Perempuan Adalah Tiang Negara

Palembang - Dalam rangka Semarak Diesnatalis Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) ke 22 Tahun.

HMPI menyapa Sumsel dengan mengadakan Diskusi Publik, pada Sabtu (13/03) pukul. 13.00 Wib berlokasi di Rocca Cafe Palembang.

Acara Diskusi tersebut akan dihadiri para tokoh yang inspiratif yakni Rektor Universitas IBA Palembang Dr. Tarech Rasyid M.Si, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, Direktur Pascasarjana UM Palembang Dr. Sri Rahayu, SE., MM, Anggota DPR RI/ Duta Literasi Sumsel Hj.Percha Leanpuri, B.buz., MBA, Wakapolres Kota Palembang AKBP Andes Purwanti, SE., MM yang diwakili oleh Anggota Polda Sumsel AKBP Fauziah, Kadis PPPA Provinsi Sumsel Henny Yulianti, S.IP., MM, Ketum ASPENKU Yus Elisa (Bunda Rayya) sekaligus menjadi pemateri, serta Ketum DPP HMPI Dr. Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc, Ketum HMPI Sumsel Rusman Ariyanto, SE, Sekum HMPI Sumsel Ajay Asril, SH, Kabid Pemberdayaan Perempuan HMPI Sumsel Karmila, S.Pd dan Elysa Putri, SE. selaku moderator.

Diskusi Publik  yang mengangkat tema "Para Perempuan Sumsel! Leadership, Inspiratif, Edukatif, Solutif dan Produktif" memiliki target peserta sebanyak - banyaknya.

Ketum HMPI Sumsel Rusman Ariyanto, mengatakan acara ini digelar sebagai rangkaian kegiatan Semarak Diesnatalis HMPI ke 22 Tahun, dengan Moment memperingati hari perempuan internasional.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami di HMPI, untuk memberikan pesan kepada dunia terkhusus di Indonesia wilayah Sumsel bahwa perempuan adalah tiang Negara. Mari kita muliakan perempuan dan  lawan terhadap kekerasan Perempuan apalagi merendahkan perempuan, " ujarnya.

Rusman juga menyampaikan bahwa telah terbukti hari ini perempuan sudah memberikan contoh, maupun bagian dari penggerak dalam bernegara karena sudah sangat banyak terlahir pemimpin perempuan, perempuan Inspiratif, Produktif, Educatif dan banyak sekali solusi yang ditawarkan perempuan dalam kebijakan maupun peningkatan ekonomi dari lingkungan keluarga, masyarakat dan negara. (Ridho)