PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumatra Selatan H. Mawardi Yahya mengikuti kegiatan peluncuran Sistem Online Singel Submission (OSS) Berbasis Resiko secara virtual dari Sumsel Command Center, Senin (9/8).
Kegiatan Peresmian peluncuran tersebut dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Jokowi mengatakan bahwa, pandemi tidak boleh menjadi penghambat dalam pembangunan Indonesia dan terus berupaya dalam mempermudah perizinan di dunia usaha.
"ini akan terus kita lakukan, aturan yang menyulitkan untuk perizinan usaha akan kita permudah. Jika sudah mudah akan kita buat lebih mudah lagi, " ucap Jokowi.
Selain itu, lanjut dia, OSS Berbasis Risiko juga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya sekaligus menjawab persoalan pengangguran yang makin banyak dikarenakan pandemi.
Ia juga meminta Pemerintah Daerah beserta Dinas dan Instansi terkait untuk dapat mendukung dan menjalankan Sistem OSS agar diterapkan dengan baik di daerah masing - masing.
"Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan bagi pelaku usaha dalam meminta izin usahanya. Reformasi kemudahan pelayanan perizinan dan sertifikasi ini dibentuk untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usaha mereka, " tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menjelaskan, Sistem OSS Berbasis Resiko bertujuan untuk Mempermudah pengurusan berbagai perizinan berusaha bagi pelaku usaha, Memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan semua stakeholder dan memperoleh izin secara aman, cepat dan real time dan Memfasilitasi pelaku usaha untuk menyimpan data perizinan dalam satu identitas berusaha (NIB), serta Memudahkan mereka dalam memperoleh sertifikasi SNI dan Halal.
Turut hadir Kepala DPMPTSP Megaria, Kadis Perdagangan, Akhmad Rizali, Kadis Kominfo H. Achmad Rizwan, Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti. (Rill)